Perusahaan Apple diserang oleh hacker pada hari Selasa. Dalam serangan besar pertama, perusahaan teknologi yang berbasis di California ini menjelaskan bahwa cacat dalam perangkat lunak browser Web Java Oracle Corp dieksploitasi untuk menginstal perangkat lunak berbahaya di komputer beberapa karyawan Apple. Apple mengatakan malware digunakan untuk melawan "perusahaan lain," mungkin merujuk ke Facebook, yang ditargetkan pada hari Jumat dengan cara yang sama. Seorang yang dekat dengan kasus ini berkata pada Reuters bahwa orang yang bertanggung jawab kemungkinan dari China, tetapi tidak ada bukti kuat untuk mendukung klaim tersebut. Mereka berkata, "Ini adalah kampanye baru, tidak seperti yang lainnya dapat diketahui itu adalah China." Cara malware menyebar adalah melalui situs yang digunakan oleh pengembang iPhone. Pengunjung bisa kontrak malware jika mereka tidak punya plug-in browser Web Java, menurut sumber tersebut. Microsoft Windows komputer juga berisiko. Selama akhir pekan, perusahaan keamanan Cyber AS Mandiant berkata ia menemukan bukti bahwa militer China telah melancarkan serangan cyber pada perusahaan yang berbasis di AS. Gedung Putih juga telah memberitahukan Beijing. [Grady Summers, Wakil Presiden, Mandiant]: "Kami telah berbicara banyak dalam industri keamanan beberapa tahun terakhir tentang China berada di balik serangan spionase cyber. Bukti yang kami sediakan membuatnya cukup jelas bahwa serangan ini bukan dari beberapa kelompok hacker, mereka tidak sendiri <b>...</b> |
From:
NTDIndonesian
Views:
1
0
ratings | |
Time: 01:51 | More in News & Politics |
Apple Pakai Malware Cegah Serangan Hacker
Subscribe to Applenews247.Com Newsletter